Menurut IRCo, badai La Nina yang menimbulkan hujan lebat mulai bulan November 2017 sampai Januari 2018 akan mempengaruhi produksi NR.
Dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia juga pernah melewati fenomena iklim El Nino dan La Nina secara berurutan.
Mempertimbangkan La Nina dan pengaruh iklim regional lainnya, dikatakan ada kemungkinan curah hujan musiman di bawah normal di Tanduk Afrika dan Afrika Selatan, serta di Pasifik barat dan selatan dan di seluruh Amerika Utara bagian tengah.
Badan Cuaca Indonesia (BMKG) menunjukkan volume hujan bulanan di negara tersebut dapat meningkat antara 20% hingga 40% di atas level normal.
Badai La Nina dengan curah hujan tinggi bisa berdampak pada sektor pertanian, perikanan, perhubungan, dan lingkungan hidup.
Fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021.
Strategi dan antisipasi harus dipersiapkan, termasuk jika ada bencana dan proses distribusi yang terhambat akibat ada longsor atau gangguan alam lainnya.
Kami membuat surat edaran terkait antisipasi kegiatan operasional dengan adanya perubahan cuaca terutama di akhir tahun.
Brigade La Nina ini kita siapkan untuk menanggulangi dampaknya terhadap sektor pertanian